Sebelum kita membahas cara mengetahui "gejala jantung koroner" dan cara "pengobatan jantung koroner" alangkah baiknya kita ketahui apa itu "penyakit jantung koroner",
Gejala Penyakit Jantung Koroner |
Penyakit
kardiovaskuler, terutama jantung koroner, yang ditandai dengan serangan
jantung, masih menempati peringkat pertama penyabab kematian di Indonesia.
Penelitian Havard
University mengatakan sumber penyakit jantung adalah mikroba. tidak akan
menempel kolesterol di pembuluh darah jantung bila tidak ada yang mengawali.
mikroba ini yang menyebabkan kolesterol berkumpul di pembuluh darah jantung.
Gejala Jantung Koroner
Biasanya penyakit jantung koroner itu bisa di kenali dengan cara berikut ini:
- Rasa Nyeri di bagian dada
- Sesak Nafas
- Detak Jantung tidak normal
- Keluar keringat dingin
- Mual-mual
- Muntah
Di Indonesia pengobatan
jantung koroner belum bisa angka 100% berhasil dikarenakan Indonesia
belum memiliki alat yang mendukung seperti negara Eropa, Namun kita bisa
mencegah penyakit Jantung Koroner ini mulai sejak dini, Silahkan simak bagaimana cara mencegah penyakit Jantung Koroner di bawah ini:
- Biasakan Pola makan sehat
Hindari makanan
yang banyak mengandung lemak atau yang mengandung kolesterol tinggi.
Seafood memiliki kandungan kolesterol tinggi yang dapat membahayakan
jantung. Kurangi menyantap makanan yang digoreng yang banyak mengandung
lemak, sebaliknya makanan dapat diolah dengan cara direbus, dikukus atau
dipanggang. Menggoreng dengan menggunakan minyak zaitun memiliki
kandungan lemak yang sedikit sehingga bisa menjadi pilihan bila harus
mengolah makanan dengan cara digoreng.
- Hindari makanan dengan kandungan gula tinggi
seperti soft
drink, usahakan menggunakan gula jagung. Jangan pula tertalu banyak
mengkonsumsi karbohirat, karena dalam tubuh, karbohidrat akan dipecah
menjadi lemak. Sebaliknya, konsumsi oat atau gandum yang dapat membantu
menjaga jantung tetap sehat.
- Menjaga Tubuh ideal dari kegemukan
karena seseorang yang memiliki lingkar pinggang lebih dari 80 cm, berisiko lebih besar terkena penyakit ini.
- No Smoking
Mengisap rokok sangat tidak baik untuk kesehatan jantung, maka segera hentikan kebiasaan ini agar jantung tetap sehat.
- Hindari Stres
Stres memang
sangat sulit dihindari jika hidup di kota besar seperti Jakarta yang
dikenal karena kemacetan dan kesibukannya. Saat seseorang mengalami
stres, tubuhnya akan mengeluarkan hormon cortisol yang menyebabkan
pembuluh darah menjadi kaku. Hormon norepinephrine akan diproduksi tubuh
saat menderita stres, yang akan mengakibatkan naiknya tekanan darah.
Maka, sangat baik bila Anda menghindari stres baik di kantor atau di
rumah.
- Hipertensi
Problem
hipertensi atau tekanan darah tinggi juga bisa menyebabkan penyakit
jantung. Hipertensi dapat melukai dinding arteri dan memungkinkan
kolesterol LDL memasuki saluran arteri dan meningkatkan penimbunan plak.
- Obesitas
Kelebihan berat
atau obesitas meningkatkan tekanan darah tinggi dan ketidaknormalan
lemak. Menghindari atau mengobati obesitas atau kegemukan adalah cara
utama untuk menghindari diabetes. Diabetes mempercepat penyakit jantung
koroner dan meningkatkan risiko serangan jantung.
- Olahraga secara teratur
Anda
dapat melakukan kegiatan olahraga seperti berjalan kaki, jalan cepat,
atau jogging. Kegiatan olahraga yang bukan bersifat kompetisi dan tidak
terlalu berlebihan dapat menguatkan kerja jantung dan melancarkan
peredaran darah ke seluruh tubuh.
- Konsumsi antioksidan
Polusi udara,
asap kendaraan bermotor atau asap rokok menciptakan timbulnya radikal
bebas dalam tubuh. Radikal bebas dapat menyebabkan bisul atau endapan
pada pembuluh darah yang dapat menyebabkan penyumbatan. Untuk
mengeluarkan kandungan radikal bebas dalam tubuh, perlu adanya
antioksidan yang akan menangkap dan membuangnya. Antioksidan dapat
diperoleh dari berbagai macam buah-buahan dan sayuran.
Demikian Artikel Kesehatan tentang Penyakit Jantung Koroner,
jika anda merasa artikel ini bermanfaat buat anda silahkan tautkan
komentar anda dan jangan lupa sampaikan kepada teman dan keluarga anda.
0 komentar:
Posting Komentar